Murid

Nonton Potongan Vidio Berikut Dan Baca Tulisan Terjudul Murid Dibawah Ini.👦

cuplikan movie Naruto - Road To Ninja

MURID

Apa artinya menjadi seorang murid ?

saya sering mengajukan pertanyaan ini pada diri saya sendiri.

sampai akhirnya saya menemukan jawaban ini lebih dari 1 tahun yang lalu dalam movie Naruto - Road To Ninja.

Naruto didalam movie ini ialah Naruto yang merindukan sebuah kasih yang dapat mengerti isi hatinya,

sebuah kasih yang dapat menerima Naruto apa adanya,

sebuah kasih yang dapat mengampuni setiap kecerobohan Naruto,

sebuah kasih Bapa.

Bapa yang selalu ada ketika Naruto merasa sendiri,

Bapa yang selalu ada ketika Naruto lelah dengan segala aktivitas dalam dunia ninjanya.

Bapa yang dapat mengucapkan welcome home,

Bapa yang memberi ucapan Happy Birthday dihari ulang tahunnya.

dan banyak lagi, saya sulit menjelaskannya, hehehe.

next paragraft.....

kita kembali pada pertanyaan diatas.

Apa artinya menjadi seorang murid ?

Murid adalah orang yang bertahan sampai akhir.

setidaknya itulah yang dikatakan dalam terjemahan dalam movie tersebut.

ntah,,,,,,,,, ntah kenapa ketika Naruto ingin membuka pintu, mendadak ada sebuah ingatan seperti flashback.

flashback maksud saya ialah sebuah rekaman yang begitu jelas tentang perasaan, pikiran, respon hati, ya semuanya itu terekam begitu jelas dalam beberapa detik saja.

flashback yang mengingatkan saya akan keputusan terpenting yang pernah saya ambil.

sebuah keputusan untuk ikut Yesus.

I have decided to follow Jesus, No turning back, no turning back.

ketika Naruto membuka pintu, memandang ke arah bawah depan dan melangkah masuk.

seketika itu juga ada seseorang yang bertanya pada Naruto; dari mana saja kau ?

hal yang sama saya rasakan;

seperti ada pintu hati yang terbuka,

dalam keadaan hati yang penuh rasa lelah dan tuduhan berdosa,

hadirat-Nya menjamah saya habis-habisan dan berakhir pada sebuah pertanyaan; dari mana saja kau ?

Yesus bertanya dari mana saja aku ?

Saya sontak terkaget dan menangis, air mata mulai membanjiri wajah,

saya menjawab-Nya bahwa saya seorang berdosa, dosa ini dosa itu saya mengakui semua dosa yang ada dihati saya,

saya sibuk kuliah dan bahkan terlalu sibuk dengan urusan-urusan pribadi saya.

terburu-buru dan terlalu banyak yang saya katakan untuk menjawab satu pertanyaan disaat itu, 

sampai akhirnya saya tidak dapat berkata dengan jelas selain kata "aku...aku..aku...".

air mata yang semakin menjadi-jadi, netes aja kerjanya kayak hujan.

Ia menatapku, Yesus menatapku.

Ia bertanya; ada apa ?

saya hanya menjawab seperti Naruto, nothing. nothing Lord.

Yesus menyambutku; Welcome Home.

Ia memberikan kasih-Nya, pelukan nyata yang memuaskan hati.

bahkan dalam keadaan saya yang pergi jauh dengan kesibukan saya, dengan dosa-dosa yang saya lakukan.

Ia tetap setia dan menerima saya dalam hadirat-Nya.

untuk kamu yang saat ini membaca tulisan ini,

sesibuk apapun kamu dengan studimu, pekerjaan, ataupun urusan-urusan pribadimu.

dan bahkan hatimu selalu menuduhmu tidak layak dan penuh dosa.

hati yang menuduhmu bahwa kamu tidak layak menerima kasih Bapa.

saya mau katakan, kamu memang tidak layak, tapi kamu dilayakkan oleh karena darah-Nya.

kamu telah lunas, semua dosamu selesai dibayar diatas kayu salib lebih dari 2000 tahun yang lalu.

masa kemarin telah berlalu, masa kini masuk akal, dan masa depanmu terjamin didalam Yesus.

apapun yang telah kamu lalui, apapun yang telah terjadi.

Yesus mengasihimu, Yesus mencintaimu, Yesus tidak pernah meninggalkanmu sendiri.

ketahuilah dan sadarlah, Yesus mati dan bahkan sampai mati diatas kayu salib hanya untukmu.

mau berapa lama lagi kamu pergi dari kasih-Nya, ia sedang bertanya dari mana saja kau ?

mari berdoa, masuk dalam hadirat-Nya.

Yesus menerimamu apa adanya, Tuhan Yesus tidak pandang latar belakangmu, Tuhan tidak pandang kamu dimasa lalu, sedetik yang lalu.

Yesus menyambutmu, welcome home.

2 korintus 5 : 17

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Murid adalah orang yang bertahan sampai akhir.

saya dan kamu telah memutuskan untuk ikut Yesus.

ikut Yesus sampai akhir, sampai daging dan jiwa ini berpisah.

Saya adalah Lim Ngok Jun, saya seorang Murid Yesus.